29 Okt 2011

Yamaha F1Z-RH: RING BARU AKSELERASI MENGGEBU

Motor 2-tak amat rentan terhadap deposit kerak. Lebih parah lagi jika kerak karbon mengisi celah ring piston. Celakanya, kerak di celah ring ini sering tak diketahui. Soalnya, mekanik atau Anda sendiri sering hanya membuka kepala silinder, sehingga yang dibersihkan hanya karbon di ruang bakar, lubang busi, dan kepala piston.



Bahaya akibat kerak di celah ring bisa lebih fatal. Jika kerak membatu, kekerasannya bisa lebih sangar dari pada metal. Ditambah suhu tinggi, Kerak akan membara dan akhirnya mengikis dinding silinder. Gejalanya, mesin jadi kasar, tarikan kurang, dan busi basah. Kadang disertai oli mesin jadi hitam. Kalau sudah begini, silinder harus di korter (oversize) dan piston diganti. Biayanya..., alamak!


Sebaiknya periksa ring piston setiap 5.000 km, bersamaan dengan cek silinder dan piston. Perkakas yang di perlukan, obeng kembang, kunci sok dan ring 12, kunci busi, feller, ampelas halus nomor 600-800, tang jepit, dan palu. Urutan pengerjaanya sebagi berikut.

  1. Lepas sayap. Agar mur dan sekrupnya tidak berceceran, sebaiknya pasang lagi di tempatnya. Lantas copot kenalpotnya.
  2. Copot busi dan teruskan melepas kepala silindernya dengan kunci sok 12. Saat melepas keempat mur pengikat, jangan langsung, tapi sedikit demi sedikit dan menyilang. Siasat ini sebagai upaya mencegah kepala silinder bengkok dan membocorkan kompresi.
  3. Lepas gasketnya dan buka dua sekrup di atas dan bawah tudung plastik yang membekap silinder blok. Lakukan pelan-pelan agar karet penyekatnya tak berantakan. Lepas silinder dengan mengendurkan keempat murnya secara menyilang juga.
  4. Gunakan tang jepit untuk melepas klip pengunci pen piston (gambar 1). Ketok pen dari sisi sebaliknya dengan obeng dan palu, kemudian angkat piston dari tempatnya.
  5. Hindari penggunaan obeng atau perkakas lain untuk melepas ring piston. Cukup gunakan tangan. Lakukan secara hati-hati, jangan sampai pen bengkok atau patah (gambar 2). Ada dua ring, kompresi (atas) dan oli (bawah). Ring oli memiliki pegas perenggang (expander).
  6. Sebelum membersihkan kerak, sebaiknya tutup ruang kruk as dengan lap bersih agar tak ada debu kerak yang masuk. Usir kerak dari kepala piston dengan dengan amplas basah. Agar rata, gerakan ampelas harus atas-bawah-kiri-kanan. (gambar3).
  7. Bersihkan di alur ring piston. Gunakan ujung obeng minus.
  8. Coba masukkan ring piston ke silinder dan periksa renggang celahya, antar 0,25-0,45 mm. Jika  di luar ketentuan, ganti. Harga ring piston ukuran standar dan 2 gasket.
  9. Pasang ring piston kembali. Jangan salah menentukan ring kompresi dan oli.
  10. Buang paking lama dari blok mesin dan bersihkan sisa yang menempel di sana. Gunakan kape tumpul (gambar 4).
  11. Pasang kembali piston pada setangnya. Tanda panah harus menghadap ke bawah.
  12. Sekarang, lepas lap dari lubang kruk as. Lantas, lumasi piston dan dinding silinder dengan oli bersih, kemudian pasang gasket baru dan silinder (gambar 5). Tekan ring secara hati-hati dengan obeng dan tempatkan pada penanda pada piston. Pasang keempat murnya dan kencangkan dengan tangan terlebih dahulu. Kemudian, kunci sedikit demi sedikit secara menyilang.
  13. Lanjutkan dengan gasket dan kepala silinder. Kencangkan mur sama seperti mengencangkan silinder. Terakhir, pasang businya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar