8 Feb 2012

Gosip & Fakta : RANTAI KENDUR HAUS BBM


Sering kali motormania mengabaikan kekencangan rantai roda. Padahal, kalo lama dibiarkan malah akan bikin umur pakai rantai jadi pendek atau bisa juga malah membuat baret swing arm. " Lebih parahnya lagi, bisa menyusahkan. Dikarenakan kendur, rantai bisa lolos dari gir belakang. Repot deh," ujar seorang mekanik bengkel umum di Meruya, Jakbar.

Selain itu, diklaim bahwa dengan membiarkan rantai motor dalam keadaan kendor, bisa bikin tuh motor minum bensinnya lebih banyak. Tentu saja kalau hal itu dibandingkan dengan motor yang kekencangan rantainya terjaga. Nah seperti biasa, kalau hanya omongan saja tanpa bukti sudah tentu keabsahannya masih perlu dipertanyakan. Biar gak terus-terusan tanya fenomena rantai kendur bikin boros itu gosip atau fakta, maka sekarang dilakukan pembuktian nih.

AKIBAT KLEP BOCOR, BUSI CEPAT MATI



Salah satu unsur pemicu busi cepat mati adalah terjadi kebocoran di seputar bibir payung klep. Sehingga komposisi campuran bensin-udara di ruang bakar tak ideal, bahkan sebagian justru malah terbuang keluar.

Pada kondisi ini, akhirnya busi juga yang diserang. Sebab elektroda busi sulit memantik gas bakar. Jadinya busi basah melulu karena campuran bensin yang tidak terbakar itu.

Selain hilang tenaga, motor juga sulit hidup. Kalaupun hidup, karbu sulit diseting langsam lantaran ada gas bakar kembali tertekan ke arah moncong karbu diawal starter. Alhasil gas bakar mentah justru membasahi busi dan komponen sekitarnya.

Nah, untuk memaksimalkan kerja payung klep agar tidak bocor kompresi, komponen satu ini mesti disekir ulang. Atau istilahnya dibikin dudukan alur baru agar payung dan sitting klep enggak rembes waktu gas bakar dimampatkan.

Sekir ulang bisa dan baik dikerjakan sendiri pakai tangan. Supaya hasil kikisan pada payung klep dengan sitting klep alurnya jauh lebih rata. Buat sitting dan payung klep lama bisa langsung pakai pasta amril halus dan digosok selama 5 menit. Tapi, kalau keduanya baru, baiknya gunakan dulu amril kasar. 

6 Feb 2012

TIPS KLUP, KOREK HARIAN SUZUKI SATRIA FU-150 KUAT JALAN JAUH


Sejatinya Suzuki Satria F-150 dibekali kapasitas mesin besar. Tapi, sebagian anak klub yang rajin turing ke luar kota merasa akselerasi dan top speed masih bisa ditingkatin. Tanpa bore up atau stroke up. Cukup kohar atau korek harian tapi power naik namun tetap irit bensin.

Seperti yang biasa dilakukan Saifur Rochman. Dia pebengkel di Jl. Raya Pondok Rajeg, Kampung Cipayung RT 05/05 Kelurahan Tengah, Cibinong. Mekanik road race yang jadi rujukan Cibinong Suzuki Satria Club. Berikut ini diantaranya.

Knalpot Dibobok

Bagusnya memang menggunakan knalpot racing. Namun banyak yang ogah karena suaranya berisik. Apalagi dipakai keluar kota dalam jangka waktu yang lama. Banyak yang merasa tidak nyaman.

Opsinya tetap menggunakan knalpot standar. Tapi, dibuat agar tidak mengurangi performanya. “Lebih mantap dibobok. Saluran buang lebih lancar dan tidak terlalu berisik,” jelas Dorman yang asli Purbalingga, Jawa Tengah itu.

Akan lebih sip lagi menggunakan silencer Suzuki Satria F-150 yang masih built up. Yaitu dari Satria F-150 keluaran 2004 sampai 2006. Karena memiliki pelat silincernya yang lebih tipis. “Juga material yang berbeda dibandingkan silencer Satria keluaran baru” jelas Dormen.