9 Nov 2011

Yamaha F1Z-R: KOPLING LIMA BAUT LEBIH YAHUD

Lazimnya, kopling motor Yamaha F1Z-R mengandalkan empat baut sebagai pemegang pelat penekan. Namun, desain ini mengandung kelemahan. Gejala selip sering terjadi akibat kurang kuatnya pelat penekan dalam menekan kopling. Ujung-ujungnya tenaga mesin tidak tersalurkan dengan sempurna.

Berkat tangan seorang mekanik dari Jakarta Barat, diciptakanlah kopling dengan lima baut pemegang pelat penekan. Sistemnya, murni kreasi sendiri dan merupakan pengembangan kopling serupa milik Yamaha YZ80. Dijamin kampas kopling kuat melekat.


Desainnya memiliki kelebihan, yaitu keberadaan gerigi pada pelat penekan. Gerigi tersebut berpasangan dengan gerigi di rumah kopling. Saat pelat penekan bergerak ke dalam, keduanya saling mengunci dan bergerak bersamaan. Keuntungannya, kemungkinan gejala selip semakin kecil terjadi.


Satu set kopling ini terdiri dari rumah kopling, 6 buah damper, pelat penekan, 4 pelat kopling, dan 5 kampas kopling, serta per, baut pemegang plus ring, masing-masing 5 buah (gambar 1). Alat ini ditujukan pada Yamaha F1Z-R untuk balap, walaupun tidak diharamkan untuk diterapkan bagi tunggangan sehari-hari. Urusan pemasangan serahkan saja pada bengkel. sebab dibutuhkan keahlian dan peralatan khusus (misalnya treker). Praktik dilakukan pada Yamaha F1Z-R yang dipasangi kopling jedek.


Pertama-tama, semua perangkat kopling bawaan pabrik akan dibongkar setelah seluruh oli dikeringkan. Jika pelat dan kampas kopling telah dilepas, lanjutkan melepas rumah kopling. Rumah kopling ditahan menggunakan kunci sok 19 (gambar 2). Rumah kopling ditarik bersama-sama gigi kopling jedek (gambar 3). Lepas gigi primer rumah kopling dengan cara merusak kelingan. Lalu, pindahkan gigi primer ke rumah kopling yang baru.


Agar gigi primer menyatu dengan rumah koplin baru, masih digunakan paku keling. Tonjolan paku keling kemudian digerinda sampai rata dan halus. Tak lupa keenam damper karet diaplikasikan pada rumah kopling merubah komponen standar. Apabila gigi primer sudah melekat rapi, barulah rumah kopling dipasang kembali. Caranya sama sewaktu melepas, yaitu dimasukkan bersama gigi kopling jedek.Baut pemegang rumah kopling dikencangkan menggunakan kunci sok 19 dan treker sebagai penahan.


Pelat dan kampas kopling mendapat jatah selanjunya intuk dipasang. Antara pelat dan kampas dipasang selang-seling, setiap kampas diapit dua kampas. (gambar 4). Lalau, mekanik akan menempatkan pelat penekan, kelima baut dan per-pernya. Perhatikan bahwa pada pelat penekan maupun rumah kopling terdapat tanda "top". Jika tanda kedua tersebut tidah berhimpit, kedudukan gigi tidak akan pas (gambar 5)



Terakhir, rumah kopling dibaut menutupi seluruh komponen kopling (gambar 6). Bila dipasang dengan benar, peforma pemindah daya motor ini akan jauh melebihi standarnya. Terlebih jangka waktu penggantian kampas kopling semakin panjang.  Coba saja...!!

2 komentar: